Cet article est d’abord paru dans Djarum Badminton website
Balikpapan | Althof Baariq/Maretha Dea Giovani masih tampil di luar performa terbaiknya saat melakoni laga perdana di Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018. Kendati demikian, pasangan ganda dewasa campuran asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini mampu memetik kemenangan 21-13 dan 21-18 atas wakil PB Bintang Solibad Indonesia, Dimas Setiawan/Novia Rahmawati.
Bertanding di GOR Hevindo, Balikpapan, Selasa (2/10), Althof/Maretha mengaku masih canggung lantaran baru pertama kali berpasangan. Sebab, Maretha biasanya dipasangkan dengan Reinard Dhanriano saat turun di nomor ganda campuran.
“Mungkin baru pertama kali dipasangkan jadi masih agak kagok gitu mainnya. Selain itu, aku juga sudah lama nggak main ganda campuran, jadi cukup kagok sedikit. Karena terbiasa main ganda putri, jadi aku kebiasaan ke belakang. Pokoknya masih kagok lah,” ungkap Maretha Dea Giovani kepada Djarumbadminton.com selepas pertandingan.
Selain itu, Maretha juga mengaku bila penampilannya hari ini masih belum stabil dari biasanya. Bahkan, beberapa kali ia tidak berhasil mengembalikan serangan lawan. “Belum enak banget mainnya. Badan aku terasa berat dan nggak enak, jadi masih belum bisa maksimal aja tadi. Tapi aku maksa buat menang,” katanya.
Dengan kemenangan ini Althof/Maretha memastikan lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018. Selanjutnya, Althof/Maretha akan berhadapan dengan pasangan ganda dewasa campuran asal Berkat Abadi Banjarmasin, Agripinna Primarahmanto Putera/Devi Tika Permatasari.
“Kalau persiapan sih sudah cukup baik. Cuma tadi belum maksimal aja. Mudah-mudahan besok udah nggak kagok mainnya. Coba kasih yang terbaiknya buat pertandingan selanjutnya,” tandas Maretha.